fenomena langit di bulan Januari 2023 bisa diamati dari Indonesia

Setidaknya ada lima fenomena langit di bulan Januari 2023 yang bisa diamati dari Indonesia. Mulai dari hujan meteor hingga konjungsi yang terjadi bulan ini.

Seperti dikutip Suara.com, ada lima fenomena langit yang bisa diamati dari Indonesia pada Januari 2023.

Setiap bulan memiliki fenomena langitnya masing-masing dan beberapa di antaranya dapat dinikmati dengan mata telanjang oleh para pengamat di Indonesia.

fenomena langit di bulan Januari 2023 bisa diamati dari Indonesia

fenomena-langit-di-bulan-Januari-2023-bisa-diamati-dari-Indonesia

Sisa waktu -19:54
Unibots.in

Baca juga:
Siang lebih panjang dari biasanya, berikut penjelasan fenomena titik balik matahari yang akan terjadi

Dalam liputan In the Sky Selasa (3/1/2023), berikut lima fenomena langit yang patut diwaspadai di Januari 2023:

1. Konjungsi Bulan dan Mars
Konjungsi Mars dan Bulan 4 Januari 2023. (Di langit)
Konjungsi Mars dan Bulan 4 Januari 2023. (Di langit)

Bulan dan Mars akan tampak berdekatan di langit pada 4 Januari 2023.

Saat itu, Mars akan berada 0 derajat dari bulan.

Baca juga:
5 Fenomena Langit Bulan Desember 2022 Hujan Meteor Hingga Konjungsi

Kedua pair ini akan muncul mulai pukul 15:30 WIB hingga 03:12 WIB. Bulan akan berada di -12,5 mag dan Mars di -1,1 mag, keduanya ditemukan di konstelasi Taurus.

Hujan Meteor Quadrantid ke-2 2023

Hujan meteor Quadrantid akan aktif mulai 12 Desember 2022 hingga 12 Januari 2023. Namun, laju puncak meteor akan terjadi pada 4 Januari 2023.

Baca juga:
5 fenomena langit yang terjadi di bulan November 2022, ada gerhana bulan total

Pengamat bisa menemukan hujan meteor ini di konstelasi Bootes. Hujan meteor Quadrantid baru akan terlihat pada pukul 02:44 WIB saat titik radiasinya berada di atas ufuk timur dan akan tetap aktif hingga pukul 05:17 WIB.

Pada puncak hujan meteor, pengamat berpeluang melihat setidaknya 121 meteor per jam, bergerak dengan kecepatan 41 km per detik.

Badan induk yang bertanggung jawab atas pembentukan hujan meteor Quadrantid telah diidentifikasi sebagai asteroid 2003 EH1.

3. bulan purnama
Bulan purnama pada 7 Januari 2023. (Di langit)
Bulan purnama pada 7 Januari 2023. (Di langit)

Bulan akan berada dalam fase penuhnya pada 7 Januari 2023. Bulan purnama Januari juga dikenal sebagai bulan serigala.

Penamaan ini dipopulerkan selama beberapa dekade oleh Almanak Petani. Nama-nama bulan purnama yang digunakan dalam almanak mengklaim berasal dari suku asli Amerika kuno.

Itu disebut Bulan Serigala karena lolongan serigala terdengar pada malam musim dingin di luar desa penduduk asli Amerika, oleh karena itu mereka menyebut bulan purnama Januari Bulan Serigala.

Pada malam setelah 7 Januari, bulan terbit sekitar satu jam lebih lambat setiap hari dan menjadi lebih jelas di malam hari. Saat mencapai kuartal terakhir atau satu minggu setelah bulan purnama, bulan terbit di tengah malam dan terbenam sekitar tengah hari.

Pengamat menemukan bulan purnama di konstelasi Gemini. Bulan akan berada pada jarak 405.000 km dari bumi.

4. Konjungsi Bulan dan Jupiter
Konjungsi Bulan dan Jupiter. (Di surga)
Konjungsi Bulan dan Jupiter. (Di surga)

Konjungsi selanjutnya yang bisa diamati adalah pertemuan antara Bulan dan Jupiter pada 26 Januari 2023. Saat itu, Jupiter akan berjarak 1 derajat dari Bulan.

Pasangan ini baru bisa dilihat pada pukul 09:48 WIB dan ditetapkan pada pukul 21:51 WIB. Kemungkinan besar, mengamati Jupiter pada siang hari akan sulit dilakukan tanpa bantuan teropong.

Bulan akan berada di -11,2 mag dan Jupiter di -2,2 mag, keduanya ditemukan di konstelasi Pisces.

5. Konjungsi Bulan dan Mars
Konjungsi bulan dan mars. (Di surga)
Konjungsi bulan dan mars. (Di surga)

Akhir bulan akan diakhiri dengan konjungsi Bulan dan Mars pada 31 Januari 2023. Pada titik ini, Bulan dan Mars tampak sangat berdekatan, dengan Mars hanya berjarak 0 derajat dari Bulan.

Keduanya baru bisa dilihat pada pukul 13.50. WIB dan dapat terus diamati hingga pukul 01:32 WIB.

Bulan akan berada di -12,3 mag dan Mars di -0,3 mag di mana pasangan tersebut dapat ditemukan di konstelasi Taurus.

Setelah para pengamat mengetahui fenomena langit yang akan terjadi pada Januari 2023, kini mereka bisa mempersiapkan diri dan instrumen pengamatan jika ingin menikmati planet dan hujan meteor.

Inilah lima fenomena langit di bulan Januari 2023 yang bisa diamati sepanjang bulan dari Indonesia.

Baca Juga :

https://www.kuismedia.id
https://sajadahbusa.com